pasang iklan HUB 085750149400

Affiliate

Jumat, 06 September 2013

FAKTA Atau MITOS Mandi di malam hari bisa menyebutkan rematik ?

FAKTA Atau MITOS Mandi di malam hari bisa menyebutkan rematik ?



  
“Jangan sering sering mandi malam, ntar kena ‘reumatik lho’”
Kata kata ini sudah tidak asing di kalangan masyarakat kita, asumsi dan beberapa pengalaman kebanyakan masyarakat kita bahwa mandi malam merupakan penyebab sakit reumatik.Dalam pandangan medis, apakah hal ini merupakan  “Fakta atau Mitos”
Rematik  (Arthritis) adalah penyakit yang menyerang jaringan sendi ,otot dan tulang belakang dan cenderung menahun.Biasanya menyerang daerah pergelangan kaki,lutut,siku dan pinggang.Akibat dari rematik ini biasanya sendi,tulang , jaringan ikat dan otot akan terasa nyeri dan kaku bahkan bengkak.Penyebabnya pun bisa bermacam macam antara lain: Menurunya sistim kekebalan tubuh, sehingga bakteri penyebab radang sendi menyerang. Gangguan metabolisme tubuh dan bebrapa faktor lain seperti pengapuran tulang karena penuaan.salah posisis sendi saat beraktifitas,trauma yang menimpa sendi,pola makan,kegemukan dll.
Mandi malam tidak ada hubunganya dengan kejadian rematik, hal ini sejalan dengan kata kata yang disampaikan oleh Prof. Dr. Handono Kalim, Sp.PDKR selaku indonesian rheumatology association
“tak ada kaitanya,itu hanya mitos.Lebih baik mandi malam dari pada tidak sama sekali”

Kebanyakan pasien rematik merupakan pasien yang berusia lanjut.Para ahli meyakini bahwa biang keroknya nyeri sendi pada usia lanjut adalah asam urat.dan asam urat tidak berhubungan dengan air dingin.Faktor asupan makanan memegang peranan penting keluhan sendi.Hampir semua produk makanan ,kecuali buah buahan beresiko meningkatkan level asam urat dalam darah.

Mandi malam tidak menyebabkan nyeri rematik tapi mandi malam memperberat keluhan nyeri  rematik ( yang telah menderita rematik).Artinya bagi mereka yang sudah menderita rematik,tidak di anjurkan mandi malam.Rasa dingin akan memperberat nyeri sendi.